Terang AI Hadir Sebagai Pembicara di NAMA Summit 2025 untuk Dorong Akses Pendidikan Inklusif Berbasis AI


Pembicara di Forum Pendidikan Internasional

Terang AI NAMA Summit 2025 Terang AI NAMA Summit Presentation NAMA Summit Forum Discussion NAMA Summit Panel

Jakarta, Oktober 2025 — PT Terang Inovasi Indonesia (Terang AI), perusahaan rintisan teknologi pendidikan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang berkomitmen untuk memperluas akses pembelajaran bagi seluruh lapisan masyarakat, menjadi salah satu pembicara pada NAMA Summit 2025 yang diselenggarakan oleh NAMA Foundation di Ra Suites Simatupang, South Jakarta, pada 19 Oktober 2025.

Forum Internasional Pendidikan Inklusif

Forum internasional ini mengusung tema “Breaking Barriers: Expanding Access to Quality Education for All” dan mempertemukan pemimpin pendidikan, lembaga beasiswa, universitas, organisasi pemuda, sektor swasta, dan penggerak sosial dari berbagai negara untuk membahas solusi nyata dalam mewujudkan akses pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

Sesi “Bridging the Gap” dengan Teknologi AI

Dalam sesi Forum 18 bertajuk “Bridging the Gap – Leveraging Technology for Inclusive and Accessible Education,” Muhamad Fahriza Novriansyah, Co-Founder & CEO Terang Inovasi Indonesia (Terang AI), memaparkan bagaimana teknologi AI dapat menjembatani kesenjangan pembelajaran dan membantu siswa dari berbagai latar belakang mendapatkan pengalaman belajar yang personal dan adaptif.

Ia menekankan pentingnya membangun sistem pendidikan yang tidak hanya digital, tetapi juga manusiawi — sistem yang mampu memahami cara belajar setiap individu dan memberikan bimbingan yang relevan.

Lima Pelajaran Utama dari Perjalanan Terang AI

Dalam presentasinya, Terang AI juga membagikan lima pelajaran utama dari perjalanan perusahaan dalam membangun solusi pendidikan berbasis AI di Indonesia:

  1. AI enables scalable inclusion – AI memungkinkan personalisasi pembelajaran dalam skala luas dengan efisiensi tinggi.
  2. Localization matters – Teknologi pendidikan harus memahami konteks sosial, budaya, dan perilaku pengguna lokal.
  3. Community partnerships amplify impact – Kolaborasi dengan komunitas lokal memperkuat adopsi dan kepercayaan publik. Salah satunya kerjasama dengan organisasi Mata Garuda Papua, Beasiswa Timur, PPI Wageningen, dan BBAF untuk aktivasi program gratis di wilayah 3T dengan memberikan akses pembelajaran gratis untuk wilayah Papua dan NTT.
  4. Accessibility over perfection – Solusi sederhana yang bisa diakses semua orang lebih berarti daripada produk sempurna yang sulit dijangkau.
  5. Sustainability matters – Model bisnis hybrid antara komersial dan program sosial menjaga keberlanjutan dampak.

Visi Teknologi yang Meaningful

“Teknologi bisa menjadi sangat powerful, tetapi yang membuatnya benar-benar meaningful adalah manusia yang memberinya tujuan. Melalui Terang AI, kami ingin memastikan bahwa setiap pelajar—di manapun mereka berada—memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih cerah,” ujar Fahriza.

Momentum Penting untuk EdTech Indonesia

Kehadiran Terang AI di NAMA Summit 2025 menjadi momentum penting dalam menunjukkan peran startup EdTech Indonesia di kancah global. Ke depan, Terang AI akan terus memperluas kolaborasi lintas sektor dan memperkuat kontribusinya dalam menghadirkan solusi AI yang mendorong pemerataan pendidikan, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi pembelajaran berbasis teknologi di kawasan Asia Tenggara.

Dampak untuk Pendidikan Global

Partisipasi dalam NAMA Summit 2025 menunjukkan bahwa:

  • Indonesia memiliki kontribusi nyata dalam inovasi pendidikan global
  • Teknologi AI dapat menjadi solusi untuk tantangan aksesibilitas pendidikan
  • Kolaborasi internasional membuka peluang pengembangan yang lebih luas
  • Startup EdTech Indonesia siap berkompetisi di tingkat global

Ikuti perkembangan terbaru Terang AI di terang.ai dan dukung inovasi teknologi pendidikan Indonesia!